dirumah baru yang ku bungkus bersama embun pagi
aku menyapa kalian
menjaring jiwa menangkap hati
membangun sinergi dengan landasan Illahi
merangkul persaudaraan dengan warna damai
semoga tumbuh dan mekar disini
aku menyapa kalian
menjaring jiwa menangkap hati
membangun sinergi dengan landasan Illahi
merangkul persaudaraan dengan warna damai
semoga tumbuh dan mekar disini
menjadi taman indah persaudaraan
dengan bunga-bunga cinta nan tulus
yang mekar tanpa rekayasa, meski tiada kata terucap dan kalimat yang menyapa
ada kalian adalah inspirasi yang menggugah jiwa
untuk terus menjelma dari tiada kepada ada
untuk terus berlatih bagaimana bertutur yang bijaksana
dengan bunga-bunga cinta nan tulus
yang mekar tanpa rekayasa, meski tiada kata terucap dan kalimat yang menyapa
ada kalian adalah inspirasi yang menggugah jiwa
untuk terus menjelma dari tiada kepada ada
untuk terus berlatih bagaimana bertutur yang bijaksana
bagaimana menyentuh, berbagi dan bersenergi
dalam satu tubuh bangunan kebenaran bersama
yang lenteranya ayat-ayat Tuhan dan kata-kata kudus junjungan
dalam satu tubuh bangunan kebenaran bersama
yang lenteranya ayat-ayat Tuhan dan kata-kata kudus junjungan
itulah do'a dan harap
yang tersemat
menjalin persaudaraan berjabat dengan erat
yang tersemat
menjalin persaudaraan berjabat dengan erat
saling menyapa, bercanda dan berbagi rasa
sungguh indah penuh warna
memberi celah untuk menoreh makna
merupa menjadi cahaya
sungguh indah penuh warna
memberi celah untuk menoreh makna
merupa menjadi cahaya
hadir kalian bagai sinar mentari memberi cahaya dalam gelapnya hari
sapaan kalian bagai segaris pelangi yang muncul setelah hujan hatiku yang tiada henti
terpatri damai dalam sanubari berkilau sebening embun pagi
menumbuhkan jejak membangun prasasti
meski tak begitu benar aku kenal
dengan nama yang bisa saja kalian taruh dengan rekayasa
dalam dunia kita yang fatamorgana aku haturkan salam sejahtera
sapaan kalian bagai segaris pelangi yang muncul setelah hujan hatiku yang tiada henti
terpatri damai dalam sanubari berkilau sebening embun pagi
menumbuhkan jejak membangun prasasti
meski tak begitu benar aku kenal
dengan nama yang bisa saja kalian taruh dengan rekayasa
dalam dunia kita yang fatamorgana aku haturkan salam sejahtera
dan untuk setiap kedatangan aku ucapkan terimakasih
untuk setiap jejak yang ditinggalkan ada doa mendoakan
untuk setiap jejak yang ditinggalkan ada doa mendoakan
dan doaku untuk kalian adalah setiap huruf yang kalian tulis
setiap doa tulus rahasia yang kalian eja aku mohonkan surga dan ridho-Nya
untuk kalian semua..
setiap doa tulus rahasia yang kalian eja aku mohonkan surga dan ridho-Nya
untuk kalian semua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar